Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sumur Jolotundo yang Diyakini Peritual Lawu Tembus ke Pantai Selatan

Pencarian Ali Rahmatullah (48), Peritual asal Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Papar, Kediri terus dilakukan. Penyisiran keberadaan pria yang diduga mencari harta karun gaib berupa peti emas yang dijanjikan Nyi Roro Kidul itu dilakukan sampai ke Sumur Jolotundo di Puncak Gunung Lawu.

Sumur Jolotundo Gunung Lawu merupakan lokasi yang dipercaya oleh para peritual sebagai gerbang gaib yang tembus ke kerajaan Nyi Roro Kidul di Pantai Selatan. Lokasinya ada di wilayah Pos 5 atau di pos terakhir pendakian Gunung Lawu.

Sumur itu tidak seperti sumur dataran rendah pada umumnya yang cenderung ke dalam, melainkan sumber air yang menetes dari celah-celah bebatuan gua. Kedalaman gua itu dari permukaan pintu masuk sekitar 200 meter.

"Lokasi dari mulut gua sekitar 200 meter. Itu air menetes dari celah batu gua," ujar Asper Lawu Selatan KPH Lawu Puguh Budi Prasetiawan kepada detikJatim, Senin (31/10/2022).

Gua tersebut memiliki panjang kedalaman sekitar 200 meter. Lebarnya sekitar 5 meter. Ketinggian gua tidak merata. Di sebagian titik, orang harus membungkukkan badan agar bisa mencapai Sumur Jolotundo

Dari video kiriman KPH Lawu yang diterima detikJatim, tim pencarian terlihat berada di dalam gua yang terdapat sumber air. Sumber air itu disebut sumur Jolotundo. Air yang menetes tampak dikumpulkan dalam sebuah wadah.

"Betul, itu penampakan Sumur Jolotundo. Ada air menetes ditadahi supaya airnya bisa dimanfaatkan para peritual," kata Puguh.

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu terlihat suasana yang gelap. Tim menyalakan lampu penerangan yang dibawa untuk membantu pencarian. Terlihat sebagian tim meminum air Sumur Jolotundo menggunakan gayung plastik yang disediakan.

Tidak hanya itu beberapa di antara mereka juga terlihat membersihkan daun pisang bekas tempat bunga untuk sarana peritual berdoa. Sayangnya, kegiatan pencarian pria peritual asal Kediri yang hilang di Sumur Jolotundo belum membuahkan hasil.

"(Peritual) Belum ditemukan saat pencarian di Sumur Jolotundo," kata Puguh.

Diberitakan ebelumnya, Ali Rahmatullah, peritual asal Kediri itu sempat mengajak rekan kerjanya di perusahaan kecap Karanganyar, Jateng, mendaki Gunung Lawu demi mendapatkan harta karun gaib. Kepada temannya melalui pesan WhatsApp, Ali mengaku mendapat bisikan dari Nyi Roro Kidul akan mengambil peti emas di puncak.

Ali akhirnya berangkat sendiri karena rekan kerjanya menolak ikut. Ia mulai mendaki Gunung Lawu melalui Jalur Pendakian Cemoro Sewu sejak 15 Oktober 2022 hingga akhirnya resmi dilaporkan hilang pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Berdasarkan catatan petugas pengelola Jalur Pendakian Cemoro Sewu, Ali diketahui mendaki ke Puncak Gunung Lawu dengan izin melakukan ritual. Pria itu tak kunjung turun hingga hari ke-16 setelah hari pertama pendakian, bahkan ketika Pendakian Cemoro Sewu ditutup sementara dampak cuaca ekstrem.

Sumber:Detik


Post a Comment for "Sumur Jolotundo yang Diyakini Peritual Lawu Tembus ke Pantai Selatan"