Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pesawat Lion Air Yang Jatuh di Perairan Karawang Baru Beroperasi 2,5 Bulan


Pesawat Lion Air dengan nomor JT 610 dengan rute penerbangan Cengkareng menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pukul 06.20 WIB. Pesawat jatuh 13 menit setelah mengudara.

Dalam keterangan tertulis Lion Air, pesawat yang jatuh merupakan pesawat baru dan layak operasi. Pesawat tersebut baru beroperasi pada Agustus 2018 dan jika dihitung saat ini baru mengudara sekitar 2,5 bulan.

"Pesawat dengan registrasi PK-LQP jenis Boeing 737 MAX 8. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018. Pesawat dinyatakan laik operasi," tulis keterangan tersebut, Senin (29/10/2018)

Pesawat mengangkut 178 penumpang dewasa satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi termasuk dalam penerbangan ini. Ada tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi.

Pesawat dikomandoi Capt Bhavye Suneja dengan co pilot Harvino bersama enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula. 

"Kapten pilot sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang dan co pilot telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang," lanjut keterangan tersebut.

Terkait dengan kejadian ini Lion Air membuka crisis center di nomor telepon 021-80820000 dan untuk informasi penumpang di nomor telpon 021-80820002.

Post a Comment for "Pesawat Lion Air Yang Jatuh di Perairan Karawang Baru Beroperasi 2,5 Bulan"